Menteri Pertahanan Iran memperingatkan negaranya akan memberikan tanggapan yang tegas dan tegas terhadap setiap kesalahan perhitungan atau kesalahan yang dilakukan musuh.
“Musuh tahu bahwa jika mereka melakukan kesalahan, mereka akan mendapat tanggapan keras dan tegas dari Republik Islam Iran,” kata Brigadir Jenderal Mohammad-Reza Ashtiani pada hari Selasa.
Ashtiani menyampaikan pernyataan tersebut saat mengunjungi Organisasi Inovasi dan Penelitian Pertahanan, yang merupakan anak perusahaan Kementerian Pertahanan Iran yang bertugas mengembangkan teknologi baru untuk digunakan oleh pasukan militer negara tersebut.
Menteri tersebut mengatakan selama kunjungannya bahwa Iran harus mengubah doktrin pertahanannya agar mampu menghadapi ancaman rumit yang dihadapinya.
“Dalam dunia yang rumit saat ini, Iran perlu melampaui garis pertahanannya saat ini. Tentu bukan berarti masuk tanpa izin atau melanggar perbatasan negara lain,” ujarnya.
Jenderal tersebut mengatakan bahwa pemanfaatan teknologi modern dan mutakhir di bidang perang kognitif, peralatan luar angkasa, dan perang siber akan memungkinkan Iran meningkatkan kekuatan pertahanannya dan kemampuan militernya.
Peringatan Ashtiani muncul di tengah kekhawatiran di kawasan Asia Barat mengenai potensi penyebaran konflik yang sedang berlangsung di wilayah-wilayah pendudukan di mana rezim Israel terus melakukan kampanye militer tanpa henti terhadap orang-orang di Jalur Gaza.
Iran telah memperingatkan bahwa mereka akan bereaksi secara militer terhadap setiap serangan terhadap kepentingan atau warga negaranya sambil memastikan bahwa mereka akan terus mendukung kelompok perlawanan Palestina dalam perjuangan mereka melawan Israel.
[presstv]