Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mohammad-Reza Ashtiani mengatakan Israel menunjukkan tanda-tanda keruntuhan klasik karena tidak siap menghadapi perlawanan Palestina.
Ashtiani mengatakan kepada wartawan di sela-sela rapat kabinet pada hari Rabu bahwa kekalahan besar yang menimpa rezim Israel awal bulan ini oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas mengungkap kelemahan rezim dalam hal kekuatan militer yang menyangkal klaim mereka tentang kepemilikan senjata militer canggih. dan sistem intelijen.
“Rezim Zionis lengah…secara strategis, operasional dan taktis. Dapat dikatakan bahwa rezim dengan tingkat ketidakpedulian seperti sedang runtuh,” kata beliau.
Sekitar 1.400 pemukim Israel dan pasukan militer tewas dalam serangan Hamas ke wilayah Palestina yang diduduki Israel di dekat Jalur Gaza pada 7 Oktober.
Operasi tersebut digambarkan oleh banyak orang sebagai kehancuran terburuk dan terburuk yang menimpa rezim Israel selama 75 tahun terakhir sejak pembentukannya.
Dalam upaya untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh operasi tersebut, Israel telah membombardir Gaza dari darat, udara dan laut selama lebih dari tiga minggu, menyebabkan hampir 9.000 orang di wilayah Palestina yang terkepung.
Komunitas internasional telah berjanji segera menyerang Israel di Gaza untuk membantu mengurangi penderitaan warga sipil.
Ashtiani mengatakan bahwa Israel bisa mengalami kekalahan yang lebih besar jika perang terus berlanjut di Gaza, dan memperingatkan bahwa potensi penyebaran dampak konflik ke wilayah lain dapat menimbulkan kerugian serius bagi rezim tersebut.
“Umat Islam dan pencari kebebasan serta negara-negara di kawasan ini tidak memiliki kesabaran yang tak terbatas. Tentu saja, semua negara mempunyai berbagai pilihan dan sedang mempelajarinya [agar tetap aman dari dampak seperti itu],” katanya.
[presstv]