Minggu, Oktober 13

Serangan serentak melanda 3 pangkalan AS di Suriah

Serangan serentak menargetkan tiga pangkalan militer yang menampung pasukan pendudukan AS di Suriah.

Mengutip sumber, saluran TV Al Mayadeen Lebanon melaporkan bahwa pangkalan AS di ladang minyak al-Omar, sebelah timur Provinsi Dayr al-Zawr Suriah, diserang pada Sabtu malam.

Serangan tersebut, yang melibatkan senjata darat, menyebabkan ledakan di dalam fasilitas tersebut, kata laporan itu, dan menambahkan bahwa ledakan terdengar di daerah sekitarnya.

Pangkalan Harab Cir di Provinsi al-Hasakah Suriah juga menjadi sasaran serangan serupa.

This picture taken on March 6, 2020 shows a view of US soldiers and military vehicles at a military base used by forces that are part of the international military intervention against the Islamic State (IS), in Rumaylan (Rmeilan) in Syria’s northeastern Hasakeh province. (Photo by Delil SOULEIMAN / AFP) (Photo by DELIL SOULEIMAN/AFP via Getty Images)

Sementara itu, drone yang tidak diketahui asalnya menargetkan pangkalan al-Tanf di Provinsi Homs, Suriah, dekat perbatasan Yordania.

Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan.

Pada hari Jumat, ledakan keras terdengar di pangkalan yang menampung pasukan AS di ladang gas Conoco di Dayr al-Zawr.

Pangkalan AS di wilayah tersebut telah menjadi sasaran beberapa serangan roket atau drone dalam sebulan terakhir di tengah meningkatnya sentimen anti-Amerika atas dukungan penuh Washington terhadap kampanye pemboman berdarah Israel di Jalur Gaza.

Tel Aviv melancarkan perang terhadap Gaza yang terkepung pada 7 Oktober, menewaskan 7.703 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 19.743 lainnya.

Rezim pendudukan juga telah memberlakukan “pengepungan total” terhadap Gaza, memutus bahan bakar, listrik, makanan dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di daerah kantong pesisir tersebut.

Tembakan artileri Israel menargetkan Quneitra Suriah

Dalam perkembangan terpisah pada hari Minggu, militer Israel melakukan serangan artileri di pinggiran Provinsi Quneitra di selatan Suriah.

Media yang berafiliasi dengan militan anti-Damaskus melaporkan bahwa tembakan artileri Israel menargetkan pos-pos yang dikuasai Tentara Suriah dan sekutunya.

Serangan itu terjadi setelah pejuang perlawanan melancarkan serangan roket ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dalam beberapa hari terakhir.

[presstv]